Minggu, 24 Mei 2015

YANG TERAMPAS DAN YANG TERPUTUS* (Karya: Chairil Anwar)




YANG TERAMPAS DAN YANG TERPUTUS*


Kelam dan angina lalu mempesiang diriku,
Mengigigir juga ruang di mana dia yang kuingin,
Malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu

Di Karet, di Karet (daerahku y.a.d.) sampai juga deru dingin

Aku berbenah dalam kamar, dalam diriku jika kau datang
Dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu;
Tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang

Tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlalu beku.



Karya : Chairil Anwar
1949

Tidak ada komentar:

Posting Komentar