Senin, 18 Mei 2015

BERTEMU (Karya: Sultan Takdir Alisjahbana)




BERTEMU

Aku berdiri di tepi makam,
Suria pagi menyinari tanah,
Merah muda terpandang di mata,
Jiwaku mesra tunduk ke bawah.

            Dalam hasrat bertemu muka,
            Melimpah mengalir kandungan rasa.
            Dalam kami berhadap-hadapan,
            Menembus tanah yang tebal,
            Kuangkat muka melihat sekitar,
Kuburan berjajar beratus-ratus,.
Tanah memerah, rumput merimbun,
Pualam benyanyi, kayu berlumut.

Sebagai kilat ‘nyinar di kalbu,
Sebanyak itu curahan duka,
Sesering itu pilu menyayat,
Air mat cucur ke bumi,
Wahai adik berbaju putih,
Dalam tanah bukan sendiri!

            Dan niaraplah jiwaku papa,
            Di kaki Khalik yang esa,
            Di depanMU dukaku duka dunia,
            Sedih kalbuku sedih dunia.
            Beta hanya duli udara,
            Hanyut mengikut dalam pawana.
            Sejuk embun turun ke jiwa,
            Dan dimata menerang Sinar.


(Sultan Takdir Alisjahbana,
dari :  Tebaran Mega)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar