Senin, 18 Mei 2015

CINTAKU JAUH DI PULAU (Karya: Chairil Anwar)




CINTAKU JAUH DI PULAU


Cintaku jauh di pulau,
Gadis manis, sekarang iseng sendiri.

Perahu melancar, bulan memancar,
Di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.
Angina membantu, laut terang, tapi terasa
Aku tidak ‘kan sampai padanya.

Di air yang tenang, di angina mendayu,
Di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
“Tujukan perahu ke pangkuanku saja.”

Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh!
Perahu yang bersama ‘kan merapuh!
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

Manisku jauh di pulau,
Kalau ‘ku mati, dia mati iseng sendiri.



Karya : Chairil Anwar
1946

Tidak ada komentar:

Posting Komentar