PAGI
Pagi telah tiba, sinar
matari
Memancar dari belakang
gunung,
Menerangi bumi, yang tadi
dirundung
Malam, yang sekarang
sudahlah lari.
Alam bersuka ria, gelak tersenyum,
Berseri-seri, dipeluk si raja siang.
Duka nestapa sudah diganti riang,
Sebab Sinar Bahagia datang mencium.
Mari, O Jiwa, yang meratap selalu
Dalam rumahmu, turutlah daku.
Apa guna menangisi waktu
yang silam ?
Mari, bersuka ria,
bercengkerema
Dengan alam, dengan sinar
bersama-sama,
Di bawah langit yang
seperti nilam.
Karya : Sanusi Pane
Pujangga Baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar