KEPADA PENYAIR BOHANG
Suaramu
bertanda derita laut tenang…
Si Mati ini
padaku masih berbicara
Karena dia
cinta, dimulutnya membusah
Dan rindu
yang mau memerahi segala
Si Mati ini
matanya terus bertanya!
Kelana tidak bersejarah
Berjalan kau terus!
Sehingga tidak gelisah
Begitu berlumuran darah.
Dan duka juga menengadah
Melihat gayamu melangkah
Mendayu suara patah:
“Aku saksi!”
Bohang,
Jauh di dasar jiwamu
Bertampuk suatu dunia;
Menguyup rintik satu-satu
Kaca dari dirimu pula….
Karya : Chairil Anwar
1945
Tidak ada komentar:
Posting Komentar