KEPADA
PELUKIS AFFANDI
Kalau, ‘ku habis-habis
kata, tidak lagi
Berani memasuki rumah
sendiri, terdiri
Di ambang penuh kupak,
Adalah karena
kesementaraan segala
Yang mencap tiap benda,
lagi pula terasa
Mati kan datang merusak.
Dan tangan ‘kan kaku, manulis
berhenti,
Kecemasan derita,
kecemasan mimpi;
Berilah aku tempat di
menara tinggi,
Di mana kau sendiri
meninggi
Atas keramaian dunia dan
cedera,
Lagak lahir dan
kelancungan cipta,
Kau memaling dan memuja
Dan gelap-tertutup jadi
terbuka!
Karya : Chairil
Anwar
1946
Tidak ada komentar:
Posting Komentar