BURUH
Duduklah hadapi
meja
Tulis buku banyak
ragam
Kopi masuk gula
keluar
Kapok dibeli
koprah dijual.
Semenjak pagi sudah begitu
Sampai petang baru berhenti
Lelah penat tidak terasa
Demikian asyik menulis harta.
Bukan harta punya
sendiri
Hanya harta punya
majikan
Harta sendiri
hanya tenaga
Tenaga badab dan
pikiran.
Kapan pulang terasa penat
Isteri di rumahpun dapat kerja …..
Habis bulan
terima gaji
Debet kredit
dihitung ulang
Sekali ini harta
sendiri
Membuat pusing
kepala pening.
Masuk kiri keluar kanan
Setimbang tidak mana berat
Berat di kiri ada simpanan
Berat di kanan keluh kesah.
Bulan masuk tahun
pergi
Nasib buruh tidak
berubah
Siang-siang
tangan penuh
Pulang balik
tangan kosong.
Isteri dirumah setia terus
Senang susah sama dipikul.
(A.M.Dg. Mijala atau A.M. Thahir,
dari
: Pujangga baru)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar